BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pasar Mahe Kecamatan Haruai menjadi salahsatu pusat perbelanjaan bagi warga sekitar. Setiap hari Rabu seluruh pedagang menjual barang baik dari Sembako, pakaian makanan dan berbagai kebutuhan lainnya.
Pasar Mahe memang sudah cukup luas dengan bangunan bertingkat, namun untuk meningkatkan kualitas pasar.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabalonbh akan kembali menambah bangunan pasar pada tahun 2019. Los pasar berupa lapak rencananya akan dibangun untuk menampung pedagang yang tidak bisa masuk di bangunan utama pasar.
Yuni salah satu pedagang mengatakan dirinya setiap hari Rabu berjualan pakaian di halaman pasar. Dirinya membangun tiang dan atap sederhana yang bisa dilepas kembali saat hari pasar sudah selesai.
Baca: Usai Diungguli Valentino Rossi di Pramusim MotoGP 2019, Marc Marquez Buat Histeris Ibu di Bandung
Dirinya memang sudah memiliki tempat yang meskipun tempat dirinya berjualan hanya beratap terpal yang bisa dilepas namun dirinya tak khawatir tempat dirinya berjualan diambil pedagang lain.
"Sudah ada kesepakatan untuk tempat berjualan, kami biasanya membawa kayu dan terpal sendiri untuk melindungi barang dagangan," ujarnya, Sabtu (9/2/2019).
Yuni juga membawa papan yang biasa digunakannya sebagai lantai. Agar pakaian yang dijual lebih tinggi dari tanah sehingga tidak kotor saat para pembeli melintas. Namun sayangnya saat tiba tiba hujan turun dirinya harus segera mengamankan barang dagangannya agar tidak basah.
"Biasanya langsung diangkat ke mobil dan ditutup plastik jika hujannya sangat deras," ujarnya. Menyinggung mengenai rencana pembanguna los pasar Yuni sangat senang jika ada bangunan terbuka untuk dirinya berjualan.
Namun Yuni berharap letaknya tetap di bagian depan pasar, agar para pembeli mudah menjangkau dan tidak terlalu jahh dari tempat parkir dan jalan.
Baca: Gabungnya Ahok BTP Diyakini TGB Mampu Dongkrak Elektabilitas Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Norzain A Yani mengatakan pada tahun 2019 program peningkatan kualitas pasar masih terus dilanjutkan. Kali ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat mendapatkan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar untuk pembangunan dua pasar.
"Untuk pasar mahe rencananya berupa bangunan los pasar, dan satu lagi perbaikan pasar Wayau yang berada di Kecamatan Haruai," ujarnya.
Kedua pasar ini telah diusulkan perbaikannya pada tahun sebelumnya. Dan berharap bisa direalisasi dengan baik pada tahun 2019. Disperindag kembali menargetkan retribusi pasar sebesar Rp 2,6 miliar, pada tahun 2018 lalu target terpenuhi sebesar 92 persen. (banjarmasinpost.co.id/ reni kurnia wati)
http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/02/09/pedagang-di-pasar-mahe-haruai-ingin-los-pasar-dibangun-di-depanBagikan Berita Ini
0 Response to "Pedagang di Pasar Mahe Haruai Ingin Los Pasar Dibangun di Depan - Banjarmasin Post"
Post a Comment