6 Negara dengan Pasar Tradisional Terbaik, Ada Banyak Barang Antik - IDN Times

Kalau kamu sedang mengunjungi suatu negara, jangan ragu untuk mampir ke pasar tradisionalnya. Pasar tradisional memungkinan kamu untuk melakukan tawar-menawar dengan penduduk setempat untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan.

Mengunjungi pasar lokal juga menjadi cara terbaik untuk memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan suatu negara. Sebagian besar pasar menawarkan spesialisasi yang hanya dapat kamu temukan di negara itu. Seperti beberapa negara ini, yang punya pasar tradisional terbaik. Penasaran negara mana saja? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Chatuchak Weekend Market di Thailand

6 Negara dengan Pasar Tradisional Terbaik, Ada Banyak Barang Antik

bangkokattractions.com

Thailand memang terkenal dengan streetfood. Ada berbagai jenis makanan dan oleh-oleh menarik yang bisa kamu beli. Tapi selain jajanannya, pasar-pasar tradisional di sini juga terkenal. Salah satunya adalah Chatuchak Weekend Market yang terletak di Bangkok.

Chatuchak Weekend Market merupakan salah satu pasar tradisional terbaik di Thailand. Bebagai macam kebutuhan dijual di pasar ini, dari mulai makanan, kerajinan, ikon Buddha, barang antik, buku, pakaian, hingga hewan peliharaan. Pasar yang luasnya sekitar 27 hektar ini menarik pengunjung sekitar 200 ribu orang setiap harinya. Seperti namanya, pasar ini dibuka setiap Sabtu dan Minggu.

2. Pasar Borough Market di London

www.londontown.com

Kalau di London beda lagi, di setiap distriknya mempunyai ciri khas pasarnya masing-masing. Seperti di Borough Market, pasar ini sudah beroperasi sejak tahun 1755. Pasar ini merupakan tempat terbaik buat kamu yang ingin mencari produk lokal seperti keju buatan tangan dan roti tawar. Pasar ini dibuka setiap Senin sampai Sabtu, dari pukul 10 pagi sampai 5 sore.

3. Pasar Kowloon di Hongkong

www.timeout.com

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kalau kamu berkunjung ke Hongkong, pastikan mampir ke Pasar Kowloon. Pasar ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menemukan barang antik hingga makanan tradisional. Kamu bisa menemukan bahan-bahan berkualitas tinggi, ada ikan, daging, sayuran, dan lain-lain. Pokoknya komplet deh.

4. Shilin Night Market di Taiwan

www.travel.taipei

Shilin Night Market merupakan salah satu pasar malam terbesar di Taipei. Pasar malam ini terkenal sebagai pusat makanan tradisional terlengkap di negara ini. Kamu bisa menemukan berbagai macam jajanan khas Taiwan yang secara khusus dimasak oleh koki lokal. Dari makanan kaki lima yang menggunakan gerobak sampai dengan cafe tersedia di pasar malam ini. Pasar ini beroperasi setiap hari, dari pukul 8 malam sampai pukul 2 pagi.

5. Grand Bazaar di Turki

www.theistanbulinsider.com

Kalau kamu mengunjungi Turki, jangan ragu untuk mengunjungi pasar tradisionalnya yakni Grand Bazaar Market. Terletak di Istanbul, Grand Bazaar merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Setiap harinya, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi pasar ini.

Berbagai macam benda tradisional Turki ditawarkan di sini, seperti hookah tradisional, pakaian, karpet, dan juga perhiasan. Apapun yang kamu beli di sini, jangan ragu untuk menawar ya.

6. Marché aux Puces de Saint-Ouen di Paris

www.theculturetrip.com

Ingin menikmati atmosfer yang berbeda di Kota Paris? Kamu bisa mengunjungi pasar tradisionalnya yakni Marché aux Puces de Saint-Ouen. Pasar tradisional ini merupakan salah satu tempat yang menyediakan koleksi barang antik dan barang bekas terbesar di dunia. Benda yang ditawarkan di pasar ini di antaranya ada barang antik, lukisan, patung, perabot, pakaian vintage, tas, dan keramik. Kalau kamu mau mengunjungi pasar ini datanglah setiap Sabtu sampai Senin.

Nah, itu dia beberapa pasar terbaik di dunia yang harus kamu kunjungi ketika liburan ke negara tersebut. Dan yang pasti kamu bisa mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Let's block ads! (Why?)