Pasar Tradisional Gunung Meriah Teramai di Kabupaten Aceh Singkil, tapi Masih Semrawut - Serambi Indonesia

Dagangan yang dijajakan di pasar yang terletak di pinggir jalan utama Singkil-Subulussalam, itu cukup komplit serta buka pada akhir pekan.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pasar tradisional Gunung Meriah, merupakan yang teramai di Aceh Singkil.

Pasar yang oleh warga setempat disebut pekan atau onan itu, buka tiap hari Minggu dan Rabu.

Pengunjung pasar paling ramai pada hari Minggu. Umumnya warga dari berbagai pelosok Aceh Singkil, datang berbelanja maupun berjualan.

Dagangan yang dijajakan di pasar yang terletak di pinggir jalan utama Singkil-Subulussalam, itu cukup komplit serta buka pada akhir pekan.

• Rekaman CCTV Robekan Al-Quran Bertebaran di Jalan Raya Medan, Polisi Buru Otak Pelaku

• Terduga Pembunuh Mantan Keuchik Alue Kaol Aceh Timur Terancam 15 Tahun Penjara

• Cek Prediksi Cuaca Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari Ke Depan, Simak Info Ini

Alasan itulah warga memilih ramai-ramai berbelanja. Padahal di Gunung Meriah, telah ada pasar harian. Begitu juga dengan kecamatan lain telah memiliki jadwal pasar mingguan.

Sayangnya kondisi pasar masih semrawut. Parkir kendaraan memenuhi bahu jalan.

Akibanya pengendara Singkil-Subulussalam dan sebaliknya kesulitan melintas. Apalagi di badan jalan wara wiri warga membawa barang.

"Perlu penantaan pasar agar lebih nyaman," kata Najan pembeli di pasar mingguan Gunung Meriah.

Selain penataan pasar, badan jalan di depan pasar juga harus segera diperbaiki. Sebab terdapat lubang menganga cukup besar mendekati pintu masuk terminal yang berjarak puluhan meter dari pasar.

Kondisi lubang jalan membahayakan pengunjung pasar serta menyebabkan anteran kendaraan. Lantaran di lokasi jalan berlubang sopir melambatkan laju kendaraan.(*)

Let's block ads! (Why?)