
Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia Properti Expo (IPEX) yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh PT Adhouse Clarion Events akan kembali digelar untuk yang ke-38 kalinya. Pameran yang didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Real Estate Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk ini akan berlangsung pada 15-23 Februari 2020 di JCC, Jakarta.
"Tahun 2020 dirasa menjadi awal bangkitnya pasar properti. Berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun dan bertambahnya penawaran menarik dari para pengembang menjadi energi tambahan bagi industri ini dan diprediksi dapat menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang,” ungkap Ketua Umum dari DPD REI DKI Jakarta, Arvin F Iskandar, di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Director of Realty PT PP Urban, Budi Suanda juga optimistis acara pameran kali ini, merupakan awal dari bangkitnya pasar properti 2020.
"Hal ini karena kondisi makro ekonomi yang cukup stabil, kebijakan pemerintah yang semakin positif, hasil pemilu 2019 yang berjalan cukup baik, serta pasar dari kaum milenial yang semakin sadar untuk segera memiliki hunian," kata Budi Suanda.
Vice President PT Adhouse Clarion Events, Gad Permata mengatakan, IPEX 2020 akan menampilkan proyek terbaru dari pengembang ternama serta ada banyak penawaran menarik di awal tahun. Banyak sekali pilihan hunian landed house, apartemen hingga hunian subsidi dan non-subsidi.
"Kedepannya saya selalu berharap bahwa Indonesia Properti Expo dapat menjadi poros dari pasar properti di Indonesia,” kata Gad Permata.
Sementara itu, Executive Vice Presiden Non-Subsidize Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN, Suryanti Agustinar menuturkan, pameran ini merupakan rangkaian acara ulang tahun BTN yang ke-70.
"Backlog perumahan masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami sebagai agen Kempupera di bidang pembiayaan perumahan. Ajang Indonesia Properti Expo 2020 ini menjadi langkah kami menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat," katanya.
Bank BTN tercatat masih mendominasi pasar KPR dengan pangsa sebesar 40,31 persen dan KPR Subsidi dengan pangsa 91,55 persen per September 2019.
"Kami membidik potensi transaksi senilai Rp 3 triliun pada gelaran IPEX kali ini," tandas Suryanti.
https://www.beritasatu.com/ekonomi/598883/pengembang-optimistis-pasar-properti-bangkitBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengembang Optimistis Pasar Properti Bangkit - m.beritasatu.com"
Post a Comment