Search

Buktikan Harga Sembako Tidak Naik, Jokowi 3 Kali Blusukan ke ...

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjawab isu harga sembako naik, dengan mengecek harga secara langsung ke pasar-pasar tradisional.

Isu harga sembako mengalami kenaikan memang kerap dilontarkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua.

Baca: Perkelahian Tiga Pemuda yang Menewaskan Salah Satu di Antaranya, Berawal dari Status di Media Sosial

Cawapres Sandiaga Uno setiap kunjungan ke pasar selalu menyampaikan bahwa harga sembako mengalami kenaikan dan hal tersebut merupakan curhatan dari ibu-ibu di pasar.

"Yang cerita soal sembako itu bukan kami, tapi kan dari ibu-ibu yang ngomong seperti itu. Memang sembako mahal jadi enggak semua di pasar sembako itu stabil," kata Sandiaga, beberapa waktu lalu.

Untuk membuktikan apakah benar harga sembako mengalami kenaikan‎, Jokowi yang merupakan capres nomor urut satu langsung mengecek beberapa pasar tradisional di setiap daerah.

Pertama, Jokowi malam-malam menyambangi pasar di Jalan Roda, Bogor, pada Jumat (30/10/2018) malam. Jokowi ditemani Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pasar tersebut.

"Inflasi stabil, harga di pasar juga stabil. Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu di pasar marah, nanti enggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mal," ucap Jokowi.

Tidak hanya mengecek harga sembako di pasar daerah Bogor saja, saat kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Jokowi blusukan ke Pasar Anyar Tangerang, pada Minggu (4/11/2018).

Saat blusukan ke pasar tersebut, Jokowi kembali menegaskan bahwa harga sembako stabil, sesuai dengan angka inflasi di bawah 3,5 persen.

Baru-baru ini, mantan Gubernur DKI Jakarta kembali blusukan ke pasar di Provinsi Jawa Timur.

Selepas menghadiri acara di STIKES Muhammadiyah Lamongan, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambangi pasar tradisional Sidoharjo di Kecamatan Lamongan, Jawa Timur.

Di sana, Kepala Negara berbelanja sejumlah bahan pangan sekaligus memantau harga di pasaran.

"Biasa, kalau ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Waktu saya ke Pasar Bogor cabai masih di atas Rp30 ribu, ini tadi saya beli sudah Rp17 ribu," kata Jokowi, Senin (19/11/2018).

Menurutnya, pemerintah selalu berupaya untuk menjaga keseimbangan harga komoditas pada posisi yang seimbang. Dengan itu, petani dan konsumen sama-sama mendapatkan hak mereka.

"Kalau rendah itu petani yang kasihan, kalau terlalu tinggi masyarakat yang kasihan. Inilah keseimbangan yang harus kita jaga supaya supply dan demand itu pada posisi yang baik, yang stabil, sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik tapi juga tidak jatuh turun," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/20/buktikan-harga-sembako-tidak-naik-jokowi-3-kali-blusukan-ke-pasar-tradisional

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Buktikan Harga Sembako Tidak Naik, Jokowi 3 Kali Blusukan ke ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.