Search

25 Januari, Seluruh Pedagang Kembali Masuk Pasar Wonodri - Suara Merdeka CyberNews


25 Januari, Seluruh Pedagang Kembali Masuk Pasar Wonodri

Para pedagang Pasar Wonodri saat mengikuti proses pengundian dan pembagian kios, baru-baru ini. Pasar Wonodri selanjutnya akan ditata dengan menempatkan pedagang berdasarkan zonasi atau jenis barang jualannya. (suaramerdeka.com/Muhammad Arif Prayoga)
Para pedagang Pasar Wonodri saat mengikuti proses pengundian dan pembagian kios, baru-baru ini. Pasar Wonodri selanjutnya akan ditata dengan menempatkan pedagang berdasarkan zonasi atau jenis barang jualannya. (suaramerdeka.com/Muhammad Arif Prayoga)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Seluruh pedagang Pasar Wonodri harus sudah kembali ke dalam pasar pada 25 Januari. Proses akan diikuti dengan kegiatan syukuran atas selesainya proses revitalisasi Pasar Wonodri dan penempatan pedagang. Sehari setelahnya, Dinas Perdagangan Kota Semarang, bersama Satpol PP dan instansi terkait lainnya akan membongkar pancakan atau alas dasaran yang ada di Jalan Wonodri Raya. Diharapkan jalan tersebut akan dapat kembali diakses dengan baik oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Ada pun penempatan kios dan los pedagang Pasar Wonodri didasarkan pembagian zonasi. Los lantai satu akan ditempati pedagang konveksi, sembako, kelontong, sementara kios bagi pedagang daging, ikan basah, dan ayam. Kios di lantai dua untuk pedagang daging, ikan basah, dan ayam, sedangkan los bagi pedagang bumbon dan sayur. Ada pun lantai tiga akan ditempati pedagang pindang, bakso panggang, tahu tempe, dan kuliner.

''Kami minta agar pedagang menaati jadwal relokasi yang telah ditentukan. Pasar Wonodri Baru ini akan ditempati pedagang yang sebelumnya menempati pasar dan pedagang pancakan yang berjualan di sekitar pasar tersebut. Kami perkirakan, Pasar Wonodri akan mampu menampung hingga 1.200 pedagang,'' ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, Minggu (20/1).

Dia melanjutkan, selama ini Pemkot Semarang telah berusaha memfasilitasi pedagang untuk menempati pasar agar tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan. Kios dan los diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya. Selain itu, pihaknya akan bersikap tegas kepada anggotanya, jika ditemukan melakukan pungutan.

''Selanjutnya, jual beli kios di dalam pasar tidak lagi diperbolehkan. Bila ditemukan akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada, bahkan bisa diperkarakan secara hukum dan dipidanakan. Hal itu juga berlaku bagi petugas Dinas Perdagangan, bila ketahuan melakukan pungutan kepada pedagang,'' kata dia.

Pedagang Pasar Wonodri, Sopiah (40), sempat mempertanyakan luasan alas dasaran yang dinilai terlalu sempit. Luasan alas dasaran 1 meter x 1,5 meter, dinilainya terlalu sempit. Idealnya luas tersebut 2x2 meter. Namun, dia turut menyadari jika Pasar Wonodri tersebut ditempati jumlah pedagang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Pasar Wonodri awalnya hanya satu lantai, setelah direvitalisasi menjadi bangunan tiga lantai agar mampu menampung lebih banyak pedagang.

''Walau pun begitu, kami bersyukur karena dapat kembali berdagang di pasar. Mudah-mudahan kondisinya tetap ramai pembeli,'' harap dia.


(Muhammad Arif Prayoga/CN40/SM Network)

Berita Terkait

Loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.suaramerdeka.com/news/baca/161676/25-januari-seluruh-pedagang-kembali-masuk-pasar-wonodri

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "25 Januari, Seluruh Pedagang Kembali Masuk Pasar Wonodri - Suara Merdeka CyberNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.