TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabupaten Sleman menjadi satu-satunya penerima penghargaan kategori pemerintah daerah sub kategori Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dari BPOM RI.
Adapun pasar yang dimaskud dalam penghargaan tersebut adalah Pasar Sambilegi Maguwoharjo Sleman.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan awal dari perjuangan pemkab Sleman untuk menjadikan pasar di Kabupaten Sleman benar-benar aman dari bahan-bahan berbahaya.
Bupati menilai bahwa lebih baik mencegah dari pada mengobati, maka yang dilaksanakan selama ini adalah bentuk tindakan preventif untuk menghindarkan konsumen dan juga melindungi konsumen untuk tidak mengkonsumsi bahan-bahan berbahaya.
Baca: Bupati Sleman Sri Purnomo Menerima Penghargaan Tertinggi dari BPOM RI
"Dengan komitmen bersama dari lintas sektor, peredaran bahan-bahan berbahaya di pasar tradisional kita dapat diminimalisir," ujarnya, Minggu (10/2/2019).
Adapun Pasar sambilegi merupakan pasar yang terletak di desa Maguwoharjo kecamatan Depok Kabupaten Sleman, dengan luas area 4.602 m2 terletak dipinggir jalan penghubung Yogyakarta dan wilayah Jawa tengah seperti Klaten/ Solo.
Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar Sambilegi termasuk pasar kelas B, yaitu menjual aneka kebutuhan masyarakat mulai dari sayur, buah, daging ikan ayam, makanan atau jajanan matang, bumbu serta barang non konsumsi seperti peralatan dapur, pakaian dan kebutuhan rumah tangga lainya.
Jumlah pedagang sebanyak 348 orang yang menempati 44 Kios dan 304 los pasar.
Pasar sambilegi telah dilengkapi dengan bangunan pasar permanen dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik.
Untuk suplai air, berasal dari air sumur dengan kondisi bersih dan layak dipakai.
http://jogja.tribunnews.com/2019/02/10/pasar-sambilegi-jadi-pasar-aman-dari-bahan-berbahayaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Sambilegi jadi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya - Tribun Jogja"
Post a Comment