TPS Pedagang Pasar Jatiasih Sudah Jadi, Revitalisasi Pasar Siap Dilanjut - ayobekasi.net

Tempat penampungan sementara para pedagang Pasar Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (14/3/2019). (Ananda M Firdaus/Ayobekasi.net)

JATIASIH, AYOBEKASI.NET--Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk para pedagang Pasar Jatiasih sudah dirampungkan pembangunannya, menyusul rencana revitalisasi pasar tersebut harus mulai dilaksanakan pada 2019 ini. Namun revitalisasi belum juga dilakukan karena surat perjanjian kerja sama (PKS) untuk relokasi pedagang ke TPS belum turun dari Pemerintah Kota Bekasi.

Marketing PT Mukti Sarana Abadi (MSA), Tio mengungkapkan, pihaknya sebagai pemenang lelang revitalisasi pasar sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang mesti dilakukan agar revitalisasi bisa terlaksana.

Ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam nota kesepakatan bersama Pemkot Bekasi tersebut antara mendapatkan izin lingkungan, sosialisasi dengan pedagang, menetapkan harga, serta menyiapkan TPS.

AYO BACA : Penerapan Pengurangan Kantong Plastik di Pasar Swalayan

"Bahkan sebelum batas akhir MoU pada 22 Februari 2019, PT MSA telah menyelesaikan seluruh syarat yang diminta wali kota. Khusus TPS kita sudah siap 100%," terang Tio di kantornya, Kamis (14/3/2019).

Dia mengungkapkan, padahal para pedagang pasar sendiri sudah mayoritas sepakat untuk direlokasi. Hasilnya, dari kurang lebih 500 pedagang di pasar Jatiasih, sekitar 480 pedagang sudah menyatakan siap untuk direlokasi.

Para pedagang menyadari bahwa umur dan kapasitas pasar sudah tidak dapat menampung jumlah pedagang kekinian. Maka, perlu peremajaan di Pasar Jatiasih.

AYO BACA : Operasi Pasar Murah Bekasi Diminati Banyak Warga

"Bukti antusiasnya terlihat saat mereka berebut lokasi kios. Karena itu tidak mungkin, maka disepakati mekanisme pembagian kios dilakukan dengan cara dikocok, dan disaksikan oleh pihak Pemda," ujarnya.

PT MSA menargetkan revitalisasi selesai selama 8 bulan. Gedung pasar diperkirakan seluas 5.100 meter persegi, dengan luas area keseluruhan mencapai 8.000 meter persegi sehingga mampu menampung jumlah pedagang eksisting, bahkan PKL di luar pasar.

Maka diharapkan PKS segera dapat keluar, mengingat seluruh kesiapan untuk proses revitalisasi sudah dilakukan.

“Sampai saat ini kami masih menunggu SK itu, karena bagaimanapun kami tidak bisa melakukan pemindahan pedagang, jika SK itu belum terbit. Sementara, semua proses sudah kami lakukan, baik sosialisasi, hingga pembuatan TPS,” tandasnya.

AYO BACA : Tri Minta PKL Sepanjang Pasar Baru Bisa Tertib Berjualan

Let's block ads! (Why?)