Bogor, Beritasatu.com - Seiring berlangsungnya malam takbir Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membongkar 800 unit kios Blok F Pasar Kebon Kembang, di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) sifatnya tahunan namun tahun ini cukup berbeda karena sudah ada titik temu antara pemerintah dengan pedagang. Artinya, tahun ini sudah ada komunikasi yang terbangun antara kedua pihak sehingga sudah tidak lagu perdebatan antara kedua pihak.
"Tapi tahun ini berbeda karena tadi secara simbolis dimulai pemindahan kios pedagang untuk pembangunan Blok F ke penampungan sementara. Berhasil dicapai kesepakatan dengan pedagang," kata Bima Arya saat ditemui usai memimpin apel penertiban PKL di pelataran Balai kota Bogor, Selasa (4/6/2019) malam.
Pemindahan pedagang Blok F yang akan berlangsung malam ini tidak langsung di lakukan. Sebelumnya, kata Bima, pemerintah melalui PD Pasar Pakuan Jaya berupaya membangun komunikasi dengan pihak pedagang selama dua bulan terakhir.
"Membangun komunikasi sudah lima kali. Pertemuan yang dilakukan oleh PD Pasar. Saya berterimakasih ke PD Pasar sudah gigih melakukan pertemuan," kata Bima Arya.
Bima menyampaikan, selain relokasi momen malam ini juga sebagai peresmian blok F sehingga pada 2020 para PKL sudah tidak kembali lagi. Pemkot Bogor berkomitmen untuk mempertegas keberadaan PKL yang tidak tertib. Pihaknya juga akan terus membangun komunikasi dengan pihak pengembang PT Javana serta seluruh stekholder Pasar Kebon Kembang sehingga jumlah PKL yang liar dapat berkurang.
"Tahun 2014, 2015 dan 2016 masih berat di MA Salmun. Sekarang otomatis sudah tidak ada lagi di sana. Yang tersisa di sekitar rel kereta dan Sawojajar. Tahun ini, kita tertibkan semuanya," tegas Bima Arya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Malam Takbir, Pemkot Bogor Bongkar 800 Kios Pasar Kebon Kembang - BeritaSatu"
Post a Comment