Aplikasi Belanja Online 'kepasar' Sasar Pasar Tradisional di Indonesia - Warta Kota

Aplikasi online 'kepasar' yang merupakan aplikasi belanja bagi masyarakat di Pasar Tradisional sudah di-launching Komite Pedagang Pasar (KPP) di Lapangan Banteng Sabtu (17/8/2019).

Aplikasi ini memudahkan masyarakat belanja ke pasar tradisional tanpa harus datang ke lokasi pasar.

Untuk sementara aplikasi ini hanya menggapai pasar tradisional di Jakarta saja.

• Tiga Pemain Bali United Ini Boleh Main Lawan Borneo FC

• Pertahankan DKI Bebas Rabies, Petugas Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Beri Vaksin Gratis

• VIDEO : Belasan Polisi dari 3 Polda Berondong Tempat Persembunyian 2 Pembunuh Bayaran di Lampung

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad, mengatakan, ke depan aplikasi ini akan bisa dipakai masyarakat untuk berbelanja di seluruh pasar tradiosional di Indonesia.

Untuk mewujudkan itu, ia melakukan kunjungan ke Ketua Umum Asosisasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo) Joko Setiyanto di Jakarta.

Dalam kunjungannya Rosyid mengaku meminta dukungan agar aplikasi ekonomi rakyat 'kepasar', bisa beroperasi di seluruh pasar tradisional se-Indonesia.

"Kami silaturahmi, ke Asparindo dengan tujuan meminta dukungan seluruh pihak baik Asparindo, kementerian, perusahaan BUMN, legislatif dan Presiden RI bahkan ke seluruh Ketua Umum Partai Politik, agar aplikasi kami bisa berjalan di seluruh pasar tradisional se Indonesia. Intinya kami sowan memohon izin dan dukungan dari seluruhnya," kata Rosyid, Rabu (28/8/2019).

Rosyid menjelaskan dalam pertemuan dengan Asparindo, dipastikan bahwa Asparindo akan mendukung adanya aplikasi ekonomi rakyat yang bernama 'kepasar', yang mereka miliki.

• Hanya Didalam Kamar Mandi Rumahnya, Asmara Abigail Merasa Lebih Tenang dan Nyaman

• Fenomena Madden Julian Oscalliation yang Melintasi Indonesia Memengaruhi Cuaca di Jabodetabek

• WOW! Warga Tangkap Ikan Pari Raksasa di Sungai Ogan OKU, Bobotnya 100 Kilogram!

"Kami meminta agar aplikasi online Kepasar bisa segera berjalan di seluruh pasar se Indonesia atau untuk segera beroperasional di seluruh pasar se Indonesia," katanya.

Dan saat ini kata dia memang semuanya sudah dalam proses agar aplikasinya bisa dipakai di seluruh pasar tradisional se Indonesia.

Let's block ads! (Why?)