Sebagaimana diketahui, Pasar Sarijadi merupakan salah satu pasar tematik yang digagas oleh Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Namun sejak diresmikan pada 2017 lalu geliat ekonomi di pasar tersebut jauh dari yang diharapkan.
Berdasarkan pantauan detikcom Kamis (17/10/2019), kondisi pasar terlihat sepi. Tidak nampak aktivitas keramaian seperti di pasar tradisional lainnya. Para pedagang bahkan banyak 'menganggur' menunggu datangnya pembeli.
![]() |
"Situasi pasar ieu mah (ini itu) gini aja (sepi). Pengurusnya tidak bisa ngurus. Sebelum dibangun lumayan ramai, saya dagang sudah 30 tahun. Enggak ada perubahannya," kata dia saat ditemui di lokasi.
Dia menuturkan, pasca revitalisasi kondisi pasar sempat ramai. Namun keramaian itu hanya bertahan selama tiga hari. Setelah itu kondisi pasar kembali sepi ditinggal para pembeli.
"Semenjak dibangun, saya jualan tiga hari habis 70 ekor. Sekarang cuman 20 ekor," katanya.
![]() |
Pedagang lainnya Siti Asih (49) juga menuturkan hal yang sama. Saat ini pedagang yang masih bertahan diperkirakan hanya tersisa 18 orang saja. Sejumlah ruang dagang sudah kosong ditinggal para pedagang.
"Keringan seharusnya berjualan di lantai dua, karena enggak ramai jadi ngumpul di sini lantai satu," ucapnya.
Sementara itu, Elis (56) pedagang lainnya menambahkan, salah satu penyebab sepinya pasar karena tidak terakses oleh jalur angkutan kota. Selain itu promosi juga dirasa masih kurang.
(mso/tro)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Melihat Kembali Pasar 'Keren' Sarijadi Bandung yang Kian 'Mati' - Detiknews"
Post a Comment